Rabu, 15 Januari 2014

Backpaker Yogya Hari Kedua Part 1 (6-7 Januari 2014)

Akhirnya kami sampai di rumah gue di Bantul tepatnya di Bekelan Kasihan Bantul. Jalan satu-satunya menuju rumah gue adalah naik taksi (harga sekitar 20-25 K). Kami sudah merencanakan besok mau wisata ke Xt-Square ( Foto 3D) berangkat jam 09.00 pagi dari rumah biar sampai di xt squarenya sekitar jam 10.00 pagi pas banget bukanya xt square (10.00-22.00). Sebenarnya biar mb Putri gak telat pulang ke PWTnya (Udah dibujuk biar diundur pulangnya percuma gak mempan).

Sayang tinggallah sayang, rencana tinggalah rencana (haha agak lebay dikit). Keesokaan harinya, kami beranjak dari kasur sekitar jam 9.00 pagi, belum persiapan mandi, dandan, makan dan lain-lain pastilah berangkatnya siang. Apalagi mandinya si tuan Putri lama banget *Hadeh. Rencana mau makan soto pagi-pagi untuk mengganjal perut akhirnya diganti dengan mie goreng indomie *Ya tak apa asal nikmat. Sekitar jam 10.30an kami selesai melaksanakan tugas pribadi. Tinggal menghubungi taksi untuk keluar dari persembunyian. Gue yang santai aja karena mikirnya taksi pasti mudah didapat ternyata gak sesuai dengan pemikiran gue. Sudah 5 taksi dihubungi tapi tak bisa menjembut orang-orang cantik ini alias taksinya kosong. Untuk yang ke enam kalinya nyambi berdoa mengucap bismillah. Alhamdulillah taksi setia kawan bisa menjembut kami walaupun kami menunggu si bapak taksi sampai 30 menit, karena ceritanya si taksi nyasar cari alamat rumah ini. Untung dua makhluk itu sabar menunggu :D

Akhirnya kita sampai di halte Trans Yogya (iya ceritanya biar murah kita naek trans yang cuma 3 rebu kalau pakek taksi mungkin sampai 100 rebu). Sekitar 30 menit akhirnya sampek juga di Xt-Square. Pertama kali di pikiran kami bertiga “Kok sepi” mana pintu masuknya. Setelah bertanya ke petugas keamanan *kayaknya akhirnya studio poto itu pun ditemukan. Melihat poto-poto yang terpajang di loket sedikit takjub. Waw kok bisa yah lukisan terlihat nyata..hehe *Katro.

Oke check it out liat foto-foto alay hasil jebretan kamera barunya irma

Sebenarnya harga tiketnya 25 K, mungkin kalo udah lama jadi 50 K
Di pintu masuk kita sudah di sambut dengan mas tengkorak yang jualan tiket


Ini bukti irma bisa naik motor (iya naik doang..hehe)

Ups..Mb Putri saruuuuu


Mau ikut kite terbang gak pake sapu???

Ceritanya lagi menyeberang jembatan
Akhirnya ada foto betiga..hehe
Senyum gue lebih manis dari senyum Monalisa..hehe

Irma pengen banget foto sama jerapah, akhirnya tercapai juga ya nak keinginanmu
Ini dia artis dadakan kita...ciye..ciye

Ceritanya kita memutuskan untuk minta foto sama salah satu orang yang ada disana

Sekitar satu jam keliling-keling melihat lukisan dan bernarsis ria. Kami pun menuju mushola  yang terletak di samping gedung xt-square. Tempatnya sejuk ada sedikit taman di sana kami beristirahat sejenak disana.

Moshala Xt-Square

Sekitar jam 1 an kita keluar dari Xt-square langsung menuju halte trans. Perut kami mulai berteriak untuk diisi dari pada bingung cari makan dimalioboro kami memutuskan beli makan di deket Xt-square. Makan bakar-bakaran  ya maksudnya ada lele bakar, ayam bakar, dll. Rasanya enak sih tapi sayang sambal gak pedes.

Kami menaiki trans yogya menuju  halte depan taman pintar untuk mengantar mb putri ke stasiun lempunyangan. Sampai di depan taman pintar kita menaiki satu becak betiga *yah bayangkan saja untuk berat kami bertiga tidak mencapai 50 kg. Tawar menawar dengan bapaknya akhirnya kita sepakat harga becak 15 K *Lumayan murah. Jam sudah menunjukkan jam 2 siang, ditiketnya mb putri tertulis keberangkatan kereta api jam 2.30 sore. Semoga aja gak telat.
Akhirnya sampai juga di Stasiun Lempuyangan, berpisah deh dengan mb putri. Terimakasih mb putri atas kedatangannya. See you.

Gue masih ada cerita lagi tentang perjalanan gue sama irma. Pastinya seru dan lucu..




Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML