Selasa, 28 Januari 2014

RUMAH

Gue suka lagunya God Bless (Rumah kita) sedikit liriknya yaa..
Lebih baik di sini, rumah kita sendiriSegala nikmat dan anugerah yang kuasaSemuanya ada di siniRumah kita
Home sweet home

Gue dulu dan sekarang tidak jauh bebeda. Hobinya di rumah berpotensi banget jadi satpam rumah. Hehe. Jangan heran kalau ditanya gue dimana? Pasti banyakan jawabannya di rumah, tidak perlu jauh-jauh mencari gue di hutan atau di mana pun insyaalah ada dirumah.

Gue anak rumahan. Gue sangat suka rumah (rumah disini pun termasuk kosan) dan suka kenyamanan yang disediakan rumah. Apalagi kalau lagi gak ada duit, ya jelas pasti ada di rumah. Jarang bosen kalau di rumah mah. Ya mungkin ada  rasa bosennya, tapi itu jarang sekali.

Dari pada nggak jelas kemana dan menghabiskan waktu yang tidak bermanfaat lebih baik dirumah. Contohnya waktu tidak bermanfaat buat gue waktu classmeeting (waktunya bermain-main setelah ujian di sekolah), gue lebih memilih di rumah. Kabur dari sekolah Cuma mau di rumah. Ckck. Sampai-sampai temen smp gue datang ke rumah gara-gara gue gak ikut clas meeting.
“Ckck..Erni pantesan putih..di rumah mulu..Ayo sekolah”

Pilihan ini juga yang gue ambil, lebih baik di rumah dari pada berlama-lama di sekolah menunggu bel masuk. Kata temen gue itu bukan erni banget kalau erni datang lebih awal di sekolah atau bisa di bilang “mimpi apa erni semalam datangnya jam 6.30"
Coba ngapain juga di sekolah menunggu 30 menit lebih. Gue di rumah bisa bangun siang- beres2 rumah-mandi-baru berangkat sekolah. Perkiraan 10 menit sudah sampai di sekolah. Belajar. Pulang. Rumah lagi.

Mungkin bukan gue aja yang anak rumahan, karena saudari-saudara gue pun kayak gue. Hehe

Lanjut..Apa sih manfaat di rumah. Kok betah banget di rumah???
  1.    Di rumah kita bisa berkreasi sendiri dari mulai membaca buku, menonton (hobi banget nonton sampai-sampai dimana ada erni disitu ada tv), berkhayal dan pastinya tidur.  
  2.  Pastinya tidak mengeluarkan banyak uang (Hemat)
  3. Tidak banyak bergosip ria. Menunggu bersama seseorang akan menjerus pada mengobrol. Mengobrol ujung-ujungnya ngomongin orang (nggak semua kayak gini, tapi kebanyakan..hehe).
  4.   Lebih banyak waktu dengan keluarga. Otomatislah kita lebih banyak waktu saling bercanda, makan bareng dan bercerita ria.
    Berkumpul dengan keluarga
  5.  Rumah menjadi rapi. Soalnya beres-beres rumah mulu. Hehe
Ada hal yang tidak bagus kalau kita di rumah mulu.

Bagi cerita. Ini cerita pertama.
Gue dan saudari gue bukan orang tetap rumahan, dari sma sampai kuliah sudah di kota orang. Waktu di rumah pun hanya setahun dua kali. Di rumah  kami tidak menampakkan diri di luar. Kalau di luar sekedar menjaga toko, toko pun ada di depan rumah. Ya gak jauh-jauh dari rumah. Kita bantu-bantu di toko Cece (saudari gue). Orang-orang yang beli di toko tidak percaya kalau kami anak Pak Syaifuddin tahunya karyawan baru Cece. Haha..
Sampai-sampai bapak bilang“Kalian berdua coba jalan-jalan sana bawa papan nama yang bertulisan anak  Syaifuddin biar orang tahu” ----____-----

Cerita kedua.
Ada seorang temen smp yang sudah lama tidak bertemu dan tidak tahu gue saudari Cece bertanya ke temen yang sudah lama bekerja di sana “Erni sudah kerja di toko ini ya? Kok dia disini terus?  Haha


Ini akibat orang yang jarang di luar rumah. Hikmah di balik cerita ini adalah  kita perlu keluar rumah walau pun hobinya di rumah untuk berinteraksi sama orang lain dan memunculkan ide-ide segar sambil merefresh otak yang bosan melihat pemandangan itu-itu aja. Kalau mau keluar rumah lebih enak travelling dengan teman-teman. Waktu yang di luar rumah harus yang bermanfaat. Tidak harus di rumah terus bukan??



Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML