Jumat, 10 Juni 2011

Dilema Makrofag


"aku ingin menyelamatkan hidup mereka tapi ada lagi yang meminta aku untuk menyelamatkan hidup yang lain?" Rofa (nama aslinya makrofag) termenung.
"aku tak akan mengkhianatinya, tapi kadang mereka sendiri yang merugikan hidupnya, apa aku salah ketika aku memilih mempertahankan hidup yang lain". makrofag semakin bimbang, dengan kebimbangan yang dia hadapi tapi ini kenyataan yang ia hadapi. saat itu sal ( yang nama aslinya salmonella) datang lagi setelah makrofag menelan temannya yang baru datang, si Salmonella dengan paras yang bersahabat dan mengiba mencari trik agar makrofa memberikannya hidup.

"Rofa, apakah kamu tidak kasian kepada kami?, kami juga ingin hidup bukan hanya dia saja yang ingin hidup". Melas Sal.
Makrofag terdiam, dia mulai berpikir lagi. apakah dia salah tidak menerima salmonella untuk hidup di tubuh ini. tapi ini tanggung jawab Makrofag untuk menjaga tubuh ini.
"Aku ingin membantu kalian untuk hidup di sini, tapi ini tanggung jawab aku untuk melindungi hidup mereka". Jawab Makrofag. Salmonella tidak menyerah begitu saja, dia mulai lagi mencari alasan agar dia bisa diterima untuk hidup.
"Tapi apakah mereka sendiri bertanggung jawab atas hidup mereka, mereka saja memasukkan kami di tubuhnya. bukankah itu artinya mereka menerima kami untuk hidup".
makrofa mulai berpikir lagi, ia juga pernyataan Salmonella untuk hidup di tubuh mereka. tapi ketika dia kalah dengan pernyataan itu mereka bisa sakit.
"Alasan kalian hidup, malah merugikan hidup mereka. mereka bisa sakit dengan keberadaan kalian".
"Sudahlah Rofa, mereka saja tidak menghargai hidup mereka. kenapa kamu susah payah untuk melindungi mereka, mulai dari makanan yang mereka asup atau minuman yang mereka minum kami ada di sana untuk hidup di tubuh mereka ". kata Salmonella tak ingin menyerah.

Makrofag termenung lagi, ada energi positif yang datang. tidak. tidak akan kubiarkan Salmonella mengganggu kehidupan mereka, walaupun mereka tidak menghargai hidup mereka . aku harus berjuang di titik darah penghabisan semampuku. Tuhan menempatkan aku disini untuk melindungi mereka dari sakit, ketika aku kalah dengan rayuan mereka, berarti aku tidak bertanggung jawab dengan tugasku. aku harus berjuang melawan mereka. energi positif itu menghasilkan tindakan , dengan sekuat tenaganya dia lalu memakan (fagositosis) Salmonella tanpa pandang bulu. dia harus berjuang, walaupun ketika dia kalah dalam berjuang, dia sudah menjalankan kewajibannya untuk melindungi manusia.

(Kisah yang hanya sedikit semoga bisa menyentuh hati kita, mulai sekarang kita harus melindungi diri kita dari hal-hal yang bisa membuat kita sakit. jangan membuat dilema Makrofag yang ada di diri kita..hehehe).



Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML