Amankah?
kalau membicarakan tentang keamanan produk makanan, kita tidak bisa memastikan produk makanan itu aman apa tidak. toh yang di sekitar kita mudah untuk mencemarkan makanan. contohnya saja pada salah satu jurnal yang saya kutip tentang produk susu di iran. mempunyai kandugan gizi cukup, tapi juga harus di lihat dari segi keamanan.
saya bingung kalau sudah menyangkut keamanan pangan, apa lagi waktu mata kuliah itu di masukkan di kurikulum 3 sks. toh yang kita makan di contohkan semuanya terkontaminan, mulai dari sayuran yang mempunyai tingkat residu tinggi dari peptisida dan bahan dari kecap, saos, plastik dan bahan pengawet yang mengikutinya. sebenarnya yang saya contohin itu adalah soal dari dosen, yang bunyinya. coba sebutkan kemungkinan kontaminan dalam semangkok mie ayam? ya, jawabannya hampir semua yang di dalam mangkok mempunyai kontaminan yang sewaktu-waktu menimbulkan penyakit. takut bukan? ( sebenarnya gue juga takut)
kalo semua makanan kita berkemungkinan terkontaminan, gimana gue bisa makan makanan yang sehat? itu yang sempat saya pikirkan kawan. pernah juga saya bertanya dengan teman sesama kuliah seorang cewek ( rata-rata sih di ilmu gizi cewek). Terus menurut kalian kalo semuanya berkemungkina terkontaminan bagaimana kita makan? ada yang jawab yo wis to pakek daun pisang aja makannya. terus saya berpikir daun pisang kan juga terkontaminan dengan polusi udara apalagi sekarang udara udah apek dan sesek. terus jawabannya apa? toh di produksi makanan yang super canggihpun bisa terkontaminan.
(Nah sepertinya jawaban saya bakal terjawab di kuliah selanjutnya tentang HACCP)
kalau membicarakan tentang keamanan produk makanan, kita tidak bisa memastikan produk makanan itu aman apa tidak. toh yang di sekitar kita mudah untuk mencemarkan makanan. contohnya saja pada salah satu jurnal yang saya kutip tentang produk susu di iran. mempunyai kandugan gizi cukup, tapi juga harus di lihat dari segi keamanan.
saya bingung kalau sudah menyangkut keamanan pangan, apa lagi waktu mata kuliah itu di masukkan di kurikulum 3 sks. toh yang kita makan di contohkan semuanya terkontaminan, mulai dari sayuran yang mempunyai tingkat residu tinggi dari peptisida dan bahan dari kecap, saos, plastik dan bahan pengawet yang mengikutinya. sebenarnya yang saya contohin itu adalah soal dari dosen, yang bunyinya. coba sebutkan kemungkinan kontaminan dalam semangkok mie ayam? ya, jawabannya hampir semua yang di dalam mangkok mempunyai kontaminan yang sewaktu-waktu menimbulkan penyakit. takut bukan? ( sebenarnya gue juga takut)
kalo semua makanan kita berkemungkinan terkontaminan, gimana gue bisa makan makanan yang sehat? itu yang sempat saya pikirkan kawan. pernah juga saya bertanya dengan teman sesama kuliah seorang cewek ( rata-rata sih di ilmu gizi cewek). Terus menurut kalian kalo semuanya berkemungkina terkontaminan bagaimana kita makan? ada yang jawab yo wis to pakek daun pisang aja makannya. terus saya berpikir daun pisang kan juga terkontaminan dengan polusi udara apalagi sekarang udara udah apek dan sesek. terus jawabannya apa? toh di produksi makanan yang super canggihpun bisa terkontaminan.
(Nah sepertinya jawaban saya bakal terjawab di kuliah selanjutnya tentang HACCP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar