Rabu, 16 Januari 2013

Simultaneous determination of lead, cadmium, copper and
zinc in Infant formula by anodic stripping voltammetry
Behrooz Jannata, Naficeh Sadeghib*, Mohammad Reza Oveisib,
Abdol-Azim Behfarc, Hossein Komeilizadehd and Alireza Shafaatid
Unsur yang terdapat dalam makanan sangat penting bagi tubuh terutama zat gizi, sedangkan unsur yang lain terdapat logam berat yang bisa mengganggu proses regulasi dan bisa mengakibatkan keracunan.
Anak-anak sangat rentan terjadi infeksi yang bisa terjadi karena logam berat, sehingga penelitian pada susu formula “Apakah dalam susu formula anak terdapat kontaminan logam berat seperti kadmin, tembaga dan seng?”. Sehingga di terapkan penelitian dengan cara Differential Pulse Anodic Stripping Voltammetry (DPASV) yang dilakukan di Negara Iran. Alat yang digunakan relatif murah dan merupakan alat yang sentitif dan selektif dalam penentuan jumlah logam yang diindentifikasi.
Penelitian yang dilakukan di Negara Iran pada susu formula ternyata ditemukan kontamin seperti timbal dan tembaga dalam konsentrasi tinggi melebihi standar. Seng, tembaga, kadmium dan timbal adalah elemen yang jika berlebihan bisa menjadi racun bagi tubuh. Faktor kontaminan yang terjadi di produk susu formula karena pencemaran lingkungan, semakin meningkatnya pabrik industri sehingga logam berat terdapat di lingkungan-lingkungan sekitar.
Untuk itu penting sekali produsen susu menjaga kehigenisan produk susu formula yang dibuat, karena masa balita dan anak-anak adalah masa pertumbuhan, tidak ada gunanya ketika zat gizi terpenuhi tapi terdapat kontaminan logam berat yang berbahaya bagi tubuh.


Iranian Journal of Pharmaceutical Research (2009), 8 (3): 159-162
Received: April 2008
Accepted: October 2008
Copyright © 2009 by School of Pharmacy
Shaheed Beheshti University of Medical Sciences and Health Services
Read More




Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML